Kamis, 11 Desember 2008

Start Jongkok


KODE ETIK GURU

KODE ETIK GURU

  1. GURU BERBAKTI MEMBIMBING PESERTA DIDIK UNTUK MEMBENTUK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA YANG BERJIWA PANCASILA
  2. GURU MEMILIKI DAN MELAKSANAKAN KEJUJURAN PROFESIONAL
  3. GURU BERUSAHA MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG PESERTA DIDIK SEBAGAI BAHAN MELAKUKAN BIMBINGAN DAN PEMBINAAN
  4. GURU MENCIPTAKAN SUASANA SEKOLAH SEBAIK-BAIKNYA YANG MENUNJANG BERHASILNYA PROSES BELAJAR MENGAJAR
  5. GURU MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG TUA MURID DAN MASYARAKAT SEKITARNYA UNTUK MEMBINA PERAN SERTA DAN RASA TANGGUNG JAWAB BERSAMA TERHADAP PENDIDIKAN
  6. GURU SECARA PRIBADI DAN BERSAMA-SAMA MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN MUTU DAN MARTABAT PROFESIONALNYA
  7. GURU MEMELIHARA HUBUNGAN SEPROFESI, SEMANGAT KEKELUARGAAN, DAN KESETIAKAWANAN
  8. GURU SECARA BERSAMA-SAMA MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN MUTU ORGANISASI PGRI SEBAGAI SARANA PERJUANGAN DAN PENGABDIAN
  9. GURU MELAKSANAKAN SEGALA KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN MOTORIK

Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:

§ Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan.

§ Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.

§ Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-berbaris.

§ Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkankan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan).

§ Perkembangan keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan self-concept atau kepribadian anak.

1. Definisi Perkembangan Motorik

Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik.

§ Perkembangan sistim Saraf.

Sistim saraf sangat berpengaruh dalam perkenbangan motorik karna sistim saraf lah yang mengontrol gerak motorik pada tubuh manusia.

§ Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak.

Karna perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik maka kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik seseorang. Anak yang normal perkembangan motoriknya akan lebih baik dibandingkan anak yang memiliki kekurangan fisik.

§ Keinginan anak yang memotifasinya untuk bergerak.

Ketika anak mampu melakkan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi untuk bergerak kepada motorik yang lebih luas lagi. Karna semakin dilatih kemampuan motorik anak akan semakin meningkat.

§ Linkungan yang mendukung.

Perkembangan motorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otot.

§ Aspek psikologis anak.

kemampuan motorik yang baik berhubungan erat dengan self-esteem.

§ Umur.

Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenetal, tahun pertama kehidupan dan pada masa remaja.

§ Jenis kelamin.

Setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.

§ Genetik.

Genetik adalah bawaan anak yaitu potensial anak yang akan menjadi ciri khasnya. Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.

§ Kelainan kromosom.

Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.

3. Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik.

§ Perkembangan melibatkan perubahan.

Perkembangan motorik ditandai dengan adanya perubahan ukuran, perubahan proposi, hilangnya ciri lama, dan mendapatkan ciri baru.

§ Hasil proses kematangan dan belajar.

Proses kematangan yaitu warisan genetik individu. Sedangkan proses belajar yaitu perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha setiap indifidu..

§ Terdapat perbedaan dalam perkembangan motorik setiap individu.

Walaupun pola perkembangan sama, setiap anak akan mengikuti pola pola perkembangan yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatannya sendiri-sendiri.

§ Dapat diramalkan.

Pola perkembangan fisik dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan pasca lahir. Perkenbangan motorik akan mengikuti hukum chepolocaudal yaitu perkembangan yang menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki. Hukum yang kedua yaitu proximodialis yaitu perkembangan dari yang dekat ke yang jauh.

§ Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan.

Karateristik dalam perkembangan anak juga dapat diramalkan, hal ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap yang lainnya.

§ Setiap tahap memiliki bahaya yang potensial.

Beberapa hal yang menyebabkan antara lain dari lingkungan bahkan dari anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik, psikologis, dan sosial anak.

Stimulasi yang bisa diberikan unruk mengoptimalkan perkembangan motorik anak adalah:

  1. Dasar-dasar keterampilan untuk menulis (huruf arab dan latin) dan menggambar.
  2. Keterampilan berolah raga (seperti senam) atau menggunakan alat-alat olah raga.
  3. Gerakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat dan berlari.
  4. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan kedisiplinan dan ketertiban.

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI DAN JOGING BAGI KEBUGARAN

Semua orang tentu setuju bahwa jalan kaki dan jogging adalah salah satu latihan aerobik paling sederhana dan teraman yang dapat kita lakukan. Tahukah Anda bahwa jalan kaki atau jogging akan membantu memperkuat tulang, mengontrol berat badan, dan kondisi jantung dan paru-paru.

Melakukan jalan kaki atau jogging secara rutin dan konsisten adalah salah satu faktor terpenting dalam membentuk program aktivitas fisik yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan kira-kira 20-25 mil per minggu lebih panjang umur beberapa tahun dibanding mereka yang tidak.

- Beberapa fakta tentang jalan kaki:

  1. Rata-rata, jalan kaki setiap menit dapat memperpanjang hidup 1,5 sampai 2 menit
  2. Jalan kaki selama 20 menit setiap hari akan membakar 7 pound lemak per tahun.
  3. Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
  4. Jalan kaki cepat dari 20 sampai 25 menit adalah kondisi terbaik bagi jantung dan paru-paru.

- Segudang manfaat

Berolahraga jalan kaki secara teratur bisa menguatkan jantung dengan meningkatkan efisiensinya. Latihan jalan kaki, yang dilakukan seumur hidup, juga menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit pembuluh-pembuluh koroner.

Jalan kaki kebugaran juga menguatkan otot-otot, ligamen, tendon, dan tulang rawan, serta mengencangkan otot-otot kaki. Jalan kaki pun menguatkan tulang. Khusus pada wanita muda, jalan kaki dapat memperlambat terjadinya osteoporosis (keropos tulang).

Dengan jalan kaki teratur sistem dalam tubuh menjadi lebih baik dalam pengaturan gula darah. Karenanya, banyak penderita diabetes mellitus dapat mengurangi kebutuhan insulin bila mereka melakukan latihan jalan kaki.

Jalan kaki pula yang merupakan olahraga ideal untuk menjaga bobot badan, karena dapat meningkatkan penggunaan kalori, mengendalikan nafsu makan, dan membakar lemak. Kalau jumlah kalori yang kita gunakan untuk jalan kaki sama dengan yang kita konsumsi, kita dapat memelihara bobot badan. Jika kalori yang terbakar lebih banyak dari yang kita konsumsi, kita bisa menurunkan bobot badan. Yang tak kalah pentingnya, jalan kaki dapat meningkatkan gambaran diri serta mengurangi depresi (susah berkepanjangan) dan kecemasan.

Olah raga ini mempunyai manfaat kurang lebih sama dengan joging, tetapi pembebanan pada badan lebih kecil. Ketika melakukan joging, kedua kaki kita terangkat dari tanah pada setiap langkah, yang dapat memaksa badan kita menyerap benturan dengan kekuatan 3 – 4,5 kali bobot badan kita. Sebaliknya, saat jalan kaki salah satu kaki selalu di tanah, dan ketika kaki mendarat benturannya kurang lebih 1,25 kali bobot badan kita. Jadi, risiko cedera pada jalan kaki lebih kecil. Perbedaan lainnya, jalan kaki memberikan hasil lebih lambat dibandingkan dengan joging. Untuk mendapatkan manfaat yang sama perlu waktu lebih lama.

Namun, untuk memperoleh manfaat dari jalan kaki tersebut di atas, perlu dipelajari posisi kaki dan langkah yang benar saat berjalan. Maggie Spilner dalam bukunya 'The Complete Book of Walking' memberikan tips-tips berjalan kaki dengan benar agar anda bisa mengalami perubahan dalam postur dan semakin kuat berjalan, serta memberi manfaat maksimal bagi kesehatan.

Menarik punggung

Fungsi menarik punggung adalah mencegah tubuh menjadi bungkuk. Silangkan kedua tangan pada pergelangan di depan tubuh, tepat pada pinggang. Kemudian angkat tangan ke atas kepala, seakan-akan anda akan membuka baju. Angkat setinggi-tingginya. Kemudian turunkan tangan, dan biarkan bahu kembali ke tempatnya. Lakukanlah gerakan ini berulang-ulang selama anda berjalan.

Putaran pendulum

Fungsinya adalah mengencangkan panggul, sehingga langkah menjadi lebih luwes. Berpeganglah pada sesuatu yang kokoh guna menopang tubuh anda. Berdirilah dengan kaki kanan, dan ayunkan kaki kiri ke depan dan ke belakang sebanyak 8 - 10 kali, tanpa menjejakkan kaki ke tanah. Lakukanlah hal yang sama pada kaki kanan anda.

Meregangkan tumit dan jari

Fungsinya adalah melemaskan kaki dan lutut. Berdirilah dengan kedua kaki pararel, jarak antara kedua telapak kaki adalah satu sepatu. Tekuk lutut anda, dan bergeraklah maju-mundur menggunakan telapak kaki dari tumit hingga jemari.

Menyepak pasir

Berfungsi untuk meningkatkan daya dorong. Berdirilah tegak, sentuh tanah dengan salah satu kaki seakan anda sedang menendang pasir di belakang tubuh, seperti anjing sedang menggali lobang. Gunakan seluruh kaki anda, dari panggung hingga bokong. Jangan mencondongkan tubuh terlalu ke depan. Lakukanlah hal ini untuk kedua kaki secara bergantian.

Keuntungan Jogging

Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah:

  1. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan;
  2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan;
  3. Menetralkan depresi;
  4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif;
  5. Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan;
  6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya;
  7. Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung;
  8. Membuat tidur lebih nyenyak.

Kesenangan Yang Didapat Dari Jogging

Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.

Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang.

Pakaian Dan Sepatu

Pakaian yang Anda kenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk dikenakan. Namun, jika Anda melakukan rute yang jauh tak ada salahnya membawa pakaian ekstra di tas kecil, untuk berjaga-jaga jika udara jadi buruk. Pilih pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus, hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus dengan ketat.

Sedang untuk sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pilih yang alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki Anda tapi cukup mendukung saat terhentak dengan tanah, sehingga tidak membuat Anda terpeleset.

Rute Dan Sesi Jogging

Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

Bagaimana Melakukan Sesi Jogging

Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi

Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering

Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

Bagaimana Memulainya

Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa

Lebih baik di pantai

Sebetulnya, lingkungan yang baik untuk olahraga jalan kaki atau jogging adalah pantai. Kelebihannya, pantai merupakan lingkungan yang dinamis, ada air, pasir, dan gelombang laut. Kita juga akan mendapat latihan lebih berat, dan kita akan lebih cepat mendapat hasil. Sekadar contoh, dengan jalan di atas pasir, seseorang dengan bobot sekitar 75 kg akan membakar kurang lebih 275 kalori per jam. Makin empuk pasirnya, makin besar beban latihannya.

Jalan di atas pasir, membuat otot-otot kita kerja lebih keras. Pada waktu jalan, pasir menyerap getaran lebih banyak daripada jalan aspal. Mendaki bukit-bukit pasir memberikan latihan lebih besar pada otot-otot pantat. Untuk mengencangkan paha, kita dapat berjalan dalam air sedalam betis sampai pinggang.

Kita dapat dengan aman menikmati latihan bila kita memperhatikan hal-hal di bawah ini:

- Kita mulai dengan jalan perlahan-lahan dan dengan jarak pendek dahulu. Kalau kita biasanya jalan 5 km, kita mulai dengan jarak 1,5 - 3 km, dan kita tingkatkan secara bertahap.

- Rutenya pergi-pulang. Jalan hanya ke satu arah di pantai yang miring dapat menyebabkan tendinitis (radang tendon) pada pergelangan kaki atau cedera.

- Pasir panas sebaiknya kita hindari.

- Sebaiknya berhati-hati kalau kita mendapat masalah pada punggung atau pergelangan kaki lemah.

Program latihan yang baik

Bila kita telah menetapkan jalan kaki ataupun jogging sebagai olahraga kita, sebaiknya kita mengetahui frekuensi latihannya, kecepatan jalan kakinya, dan lamanya melakukan latihan. Kita harus mengetahui takaran latihan ini agar tidak mudah mengalami cedera dan dapat meningkatkan daya tahan (endurance) jantung dan peredaran darah kita.

Frekuensi yang baik untuk jalan kaki atau jogging paling sedikit tiga kali seminggu (tidak pada hari-hari yang berurutan). Lebih baik lagi bila kita berlatih 4 – 5 kali per minggu.

Intensitas latihan juga harus cukup. Yang dimaksud intensitas di sini adalah kecepatan kita harus berlatih jalan kaki agar mencapai zona latihan, yakni ketika denyut nadi kita mencapai 60 – 80% denyut nadi maksimum (220 dikurangi umur dalam tahun). Rata-rata, kecepatan yang diperlukan sedikit lebih cepat dari 6 km per jam. Kebanyakan, kita cuma jalan kaki dengan kecepatan kurang dari 4 km per jam. Oleh karenanya, kita harus sedikit mempercepat agar lebih bermanfaat untuk mendapatkan cukup nilai aerobik.

Latihan sebaiknya dilakukan sedikitnya selama 20 menit dalam zona latihan. Makin lama kita lakukan hasilnya akan lebih baik.

Untuk dapat melakukan latihan dengan aman, sebaiknya kita memulai latihan dengan pemanasan, dilanjutkan dengan latihan inti, dan diakhiri dengan pendinginan (cooling down).

Dalam pemanasan kita mulai dengan jalan pelan-pelan selama 3 – 5 menit. Tujuannya, untuk membantu badan melonggarkan kekakuan dengan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan denyut jantung secara bertahap hingga mencapai zona latihan, dan mengurangi hambatan-hambatan pada jantung. Menit-menit awal jalan kaki ini juga untuk memberi waktu melakukan persiapan mental.

Selanjutnya, kita lakukan peregangan-peregangan ringan selama beberapa menit. Peregangan lebih efektif bila otot-otot telah panas. Peregangan ini dilakukan dengan perlahan-lahan tanpa memantul-mantul. Selama peregangan kita bernapas secara teratur. Peregangan dilakukan sampai otot terasa tertarik tapi tidak sampai sakit. Bila terasa kurang enak, peregangan segera kita hentikan.

Usai peregangan, barulah kita melakukan latihan inti, yakni jalan kaki dengan kecepatan zona latihan. Setelah lama latihan dalam zona latihan kita anggap cukup, kita akhiri latihan dengan pendinginan. Caranya, jalan perlahan-lahan dan melakukan peregangan-peregangan seperti sebelum latihan inti sekitar 10 menit. Pendinginan ini membantu agar darah tidak mengumpul di kaki dan dapat menghindari pusing-pusing dan ritme jantung yang abnormal. Juga untuk menjaga agar otot-otot tidak menjadi kaku yang dapat menyebabkan rasa sakit.