Kamis, 11 Desember 2008

DOPING

Dewasa ini persaingan prestasi olahraga semakin ketat. Hal tersebut mendorong para pelatih untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi atletnya dengan berbagai cara, ada yang dengan memberikan latihan yang lebih keras, memanfaatkan kemajuan teknologi, atau bahkan dengan menempuh jalan yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan doping untuk meningkatkan prestasi atletnya.

A. Pengertian Doping.

Doping berasal dari kata dope, yakni campuran candu dengan narkotika yang awalnya digunakan untuk pacuan kuda di Inggris. Para ahli memberikan definisi doping sebagai berikut :

1. Doping adalah pemberian obat/bahan secara oral/parental kepada seorang olahragawan dalam kompetisi, dengan tujuan utama untuk meningkatkan prestasi secara tidak wajar (Richard V.Ganslen).

2. doping adalah pemberian/penggunaan oleh peserta lomba, berupa bahan yang asing bagi organisme melalui jalan apa saja atau bahan fisiologi dalam jumlah yang abnormal atau diberikan melalui jalan yang abnormal, dengan tujuan meningkatkan prestasi (International Conggres of Sport Sciences; Olympiade Tokyo 1964).

B. Sejarah Doping.

Doping telah dikenal sejak dahulu. Misalnya masyarakat indian yang memakan tumbuhan tertentu untuk meningkatkan kekuatan dan menambah keberanian saat mereka berburu.

C. Alasan Penggunaan Doping.

Faktor yang menunjang pemakaian doping:

1. Aspek psikososial.

2. Faktor kepribadian.

3. Faktor lingkungan sosial indifidu.

- Nilai sosial kemenangan.

- Lingkungan masyarakat.

- Lingkungan pemain.

4. Kurangnya informasi tentang bahaya penggunaan doping.

5. Ketatnya persaingan.

6. Komersialisasi.

7. Propaganda.

8. Frustasi.

D. Doping dan Prestasi Olahraga.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian placebo (zat doping palsu) dapat meningkatkan prestasi menggenggam 63% dan prestasi step tes 72%.

E. Alasan Pelarangan Doping.

1. Alasan etis.

Penggunaan doping melanggar norma fairplay dan sportivitas yang merupakan jiwa olahraga.

2. Alasan merdis.

Doping dapat membahayakan pemakainya.

F. Resiko Penggunaan Doping.

Bahaya doping antara lain:

1. Analgesik narkotik

Berpengaruh terhadap SSP, meningkatkan rasa kantuk, perubahan mood, dan depresi pernafasan.

2. Anabolik steroid (hormon kelamin laki-laki)

Menyebabkan wanita menjadi bersifat maskulin, gangguan pertumbuhan dan perkembangan seks, gangguan tulang, kangker hati, impotensi dan peningkayan suhu tubuh.

Tidak ada komentar: