Kamis, 11 Desember 2008

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kesehatan adalah segala permasalahan mengenai factor manusia baik secara langsung maupun tidak yang akan mempengaruhi kualitas sehat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai “ keadaan sejahtera fisik, mental dan social, bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun cacat”. Jadi seorang yang sehat bukan hanya tidak mengidap penyakit melainkan juga jika badan, pikiran dan social serta rohaninya sejahtera.

Sangat disayangkan bahwa sebagian orang baru menyadari arti pentingnya kesehatan manakala mereka jatuh sakit. Sewaktu sehat, mereka tidak terlalu menghiraukan gaya atau pola hidup dan dampaknya terhadap kesehatan. Pola Hidup Sehat Kita memiliki kesanggupan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Intelegensi manusialah yang menentukan sanggup atau tidaknya untuk membentuk pola hidup sehat.

Setidaknya terdapat empat faktor yang menentukan kesehatan seseorang yaitu pertama, pola hidup. Ke dua, keturunan. Ke tiga, keadaan lingkungan dan ke empat, mutu pelayanan kesehatan yang tersedia.

Pola hidup sehat ini meliputi antara lain selalu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, tidak merokok, tidak meminum minuman yang beralkohol, memeriksakan diri ke dokter sebelum maupun sesudah jatuh sakit, ambisi di dalam pekerjaan yang tidak berlebihan, hubungan sosial yang sehat, emosi yang stabil, berolahraga yang terarah dan terukur serta senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Untuk menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan berolah raga dengan teratur dan sesuai dengan porsinya. Olahraga bermanfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Manfaat olahraga di antaranya melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot, mencegah pengeroposan tulang, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, dan menaikkan kolesterol baik. Olahraga juga bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi otot, bahkan olahraga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan manfaat lain olahraga adalah biasanya dapat menghilangkan sembelit, membuat tidur lebih nyenyak, serta mengurangi depresi.

Setiap orang hendaknya berusaha untuk menyempatkan diri berolahraga tidak hanya di usia muda, namun perlu pula diteruskan pada usia lanjut. Olahraga perlu dijalankan secara teratur. Pemilihan jenis olahraga yang akan dijalankan tentu disesuaikan dengan kegemaran, biaya, serta kemampuan fisik seseorang. Olahraga dapat dilaksanakan sendiri, misalnya jalan kaki, naik sepeda, atau berenang. Namun, olahraga dapat juga dilakukan bersama, misalnya tenis, badminton, dan golf. Olahraga sendiri memungkinkan kita melaksanakan olahraga tanpa bergantung pada orang lain. Namun, olahraga bersama juga menyenangkan karena kita dapat bergaul dengan peserta lain.

Kebiasaan berolahraga akan lebih baik bila dimulai secara teratur sejak kecil. Namun, memulai olahraga pada usia lanjut juga tetap bermanfaat.Mulailah berolahraga secara bertahap. Mulai dengan olahraga ringan dan sedikit demi sedikit intensitas serta lamanya berolahraga ditingkatkan. Setiap berolahraga jangan lupa mulai dengan masa pemanasan dan ditutup dengan masa pendinginan.

Pada beberapa penyakit, pemilihan olahraga disesuaikan dengan penyakitnya. Pada radang sendi, misalnya, olahraga yang terlalu banyak mengerakkan sendi mungkin akan menimbulkan rasa nyeri. Namun, sendi yang meradang juga tak boleh dibiarkan tak bergerak karena dapat menimbulkan sendi menjadi kaku. Salah satu pilihan yang cukup baik untuk penderita radang sendi kronik adalah berenang.

Dengan berolahraga kita juga dapat menjaga kesehatan jantung kita. Berolahragalah dengan cukup, teratur dan terukur. Bejalan kaki, menaiki tangga dan olah raga serta kegiatan fisik lainnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang juga berarti menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Menurut aturannya olah raga dikataka cukup jika telah memenuhi syarat paling sedikit 3 kali seminggu, mencapai denyut nadi maksimum 70-85 % dari denyut nadi maksimum yaitu angka 220 dikurangi umur dan paling sedikit berlangsung selama 20 menit.

Kegiatan Fisik dan Olah raga Kegiatan fisik dalam banyak hal sering diartikan sebagai olah raga. Sayangnya, olahraga sering dibayangkan sebagai kegiatan fisik yang berkeringat, rasa sakit, kepayahan, kehabisan keringat, panas, pusing, mual resiko cidera, dan sebagainya.

Tidak ada komentar: