Kamis, 11 Desember 2008

Bola voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Teknik Bola Voli

Service

Service ada beberapa macam:

  1. Service dengan ayunan tangan dari bawah.
  2. Service dengan ayunan tangan dari samping.
  3. Service dengan ayunan tangan dari atas.
  4. Jump Service

Yang perlu diperhatikan dalam service

  • Sikap badan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.

Passing

  • Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Membendung (Bloking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

Aturan Permainan Futsal

Pemain

Jumlah pemain. Futsal dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang, termasuk penjaga gawang. Peran penjaga gawang dapat digantikan oleh pemain lainnya. Maksimum jumlah pemain cadangan tujuh orang. Pemain diperbolehkan melakukan pertandingan jika memakai segala perlengkapan yang telah ditentukan.

Pergantian pemain. Jumlah pergantian pemain tidak dibatasi. Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali ke dalam lapangan sebagai pengganti pemain lainnya. Pergantian dapat dilakukan baik saat pertandingan sedang berjalan atau saat bola ke luar lapangan pertandingan.
Pemain pengganti baru diperbolehkan masuk jika pemain yang digantikan telah meninggalkan lapangan dan setelah diizinkan wasit. Jika peraturan ini dilanggar, pemain yang melanggar diberi kartu kuning sebagai sanksi, dan tim lawan mendapat tendangan bebas tidak langsung.

Perlengkapan Futsal

Pada dasarnya perlengkapan pemain futsal sama dengan sepak bola. Kostum, celana pendek, kaus kaki, dan pelindung tulang kering mutlak dipakai. Peralatan lain tetap diperbolehkan, asalkan tidak membahayakan diri sendiri atau pemain lain.
Larangan hanya berlaku bagi perhiasan. Dalam pertandingan, FIFA tidak mentoleransi pemakaian berbagai bentuk perhiasan.

Perlengkapan dasar futsal

Kostum. Untuk bahan kostum, tidak ada aturan spesifik. Asalkan dapat menjadi sebuah tanda yang membedakan dengan klub lain, kostum dianggap sah. Dianjurkan memakai bahan dari katun agar mudah menyerap keringat. FIFA membuat aturan khusus buat penomoran. Kostum mesti diberi nomor antara 1 sampai 15. Posisi nomor terletak di bagian belakang kostum. Warna nomor diharuskan berbeda jelas dengan warna dasar kaus. Di pertandingan internasional, terdapat peraturan yang lebih mengikat. Sebuah kostum harus memuat nomor pada bagian depan dengan ukuran yang lebih kecil dari bagian belakang.

Celana pendek. Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Bahan celana, tak ada aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dengan warna celana pendek. Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang. Dia diperbolehkan memakai celana panjang. Warna kostumnya mesti dibedakan dengan warna kostum pemain lain serta wasit.

Kaus kaki. Kaus kaki wajib dipakai dalam sebuah pertandingan. Kaus kaki diperlukan untuk melindungi kaki dan mempermudah pemasangan pelindung tulang kering. Tidak ada aturan pesifik mengenai bahan atau warna.

Pelindung tulang kering. Pelindung tulang kering berguna untuk melindungi kaki dari benturan keras. Saat memakainya, pelindung tulang kering ditutup oleh kaus kaki. Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yang cocok juga diizinkan, asalkan memberikan derajat perlindungan yang sesuai. (*)

Bola. Hampir tidak ada perbedaan dengan bola di sepak bola, kecuali dalam hal ukuran. Bola futsal lebih kecil. Berikut berbagai aturan bola futsal.

  • Bola diwajibkan berbentuk bulat.
  • Bahan dari kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Bola dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan dalam pertandingan internasional.
  • Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
  • Berat tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan pertandingan.
  • Tekanan bola sama dengan 0,4 sampai 0,6 atmosfer (400 – 600 g/cm3) pada permukaan laut.
  • Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
  • Dalam pertandingan kompetisi FIFA atau di bawah pengawasan konfederasi, bola baru boleh dipakai jika sudah terdapat logo resmi FIFA APRROVED, atau FIFA INSPECTED, dan INTERNATIONAL MATCH BALL STANDAR. Ini berarti bola sudah diuji dan sesuai dengan persyaratan FIFA.
  • Asosiasi nasional boleh memaksa menggunakan bola dari salah saru rancangan dalam kompetisinya sendiri.Dalam pertandingan di bawah pengawasan FIFA, konfederasi, atau asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apa pun di bola. Hanya plakat kompetisi, penyelanggara kompetisi dan merek dagang pabrik pembuatnya yang boleh dipasang. (*)

Lapangan futsal

Lapangan

Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
Panjang: 25-42 meter
Lebar: 15-25 meter
Untuk pertandingan internasional, dimensi lapangan minimal 38 x 18 meter.
Lapangan tidak mesti berada di dalam ruangan. Untuk permukaan lapangan, FIFA mensyaratkan harus halus, rata, dan tidak banyak menimbulkan gesekan. Bahan yang direkomendasikan adalah kayu dan material buatan lainnya. Sangat dihindari lapangan dengan permukaan beton. Rumput ataupun rumput buatan boleh saja digunakan selama itu bukanlah pertandingan internasional.
Lapangan dibagi-bagi oleh garis putih selebar 8 cm. Garis yang membatasi lebar lapangan disebut garis sisi, sedangkan garis yang berada di batas gawang dinamakan garis gawang


Gawang

Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah di tiap-tiap garis gawang. Terdiri dari dua tiang tegak yang sama panjang dan dihubungkan pada bagian puncaknya dengan mistar mendatar. Gawang dilengkapi dengan jaring yang diikatkan ke gawang. Jaring itu terbuat dari rami, goni, atau nilon, dengan dimensi-dimensi seperti terlihat pada gambar.

Daerah pergantian pemain

Daerah pergantian pemain terletak di samping lapangan, tepat di depan tempat duduk pemain cadangan. Daerah ini berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya pemain saat terjadi pergantian.

Aturan Permainan Futsal - Waktu Pertandingan

PERIODE pertandingan. Futsal dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berdurasi 20 menit. Waktu itu tidak termasuk saat bola mati atau pertandingan dihentikan untuk sementara karena insiden tertentu. Waktu yang habis dapat diperpanjang jika terjadi tendangan penalti atau tendangan bebas. Di antara kedua babak, terdapat waktu istirahat maksimal 15 menit.


Time-out
Tiap-tiap tim berhak mendapatkan satu kali time-out setiap babaknya. Lamanya time-out satu menit. Time-out diajukan oleh pelatih kepada wasit jika timnya sedang menguasai bola. Jika pada paruh babak pertama tidak mengambil jatah time-out, tim tidak berhak mendapatkan dua time-out di babak kedua.

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kesehatan adalah segala permasalahan mengenai factor manusia baik secara langsung maupun tidak yang akan mempengaruhi kualitas sehat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai “ keadaan sejahtera fisik, mental dan social, bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun cacat”. Jadi seorang yang sehat bukan hanya tidak mengidap penyakit melainkan juga jika badan, pikiran dan social serta rohaninya sejahtera.

Sangat disayangkan bahwa sebagian orang baru menyadari arti pentingnya kesehatan manakala mereka jatuh sakit. Sewaktu sehat, mereka tidak terlalu menghiraukan gaya atau pola hidup dan dampaknya terhadap kesehatan. Pola Hidup Sehat Kita memiliki kesanggupan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Intelegensi manusialah yang menentukan sanggup atau tidaknya untuk membentuk pola hidup sehat.

Setidaknya terdapat empat faktor yang menentukan kesehatan seseorang yaitu pertama, pola hidup. Ke dua, keturunan. Ke tiga, keadaan lingkungan dan ke empat, mutu pelayanan kesehatan yang tersedia.

Pola hidup sehat ini meliputi antara lain selalu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, tidak merokok, tidak meminum minuman yang beralkohol, memeriksakan diri ke dokter sebelum maupun sesudah jatuh sakit, ambisi di dalam pekerjaan yang tidak berlebihan, hubungan sosial yang sehat, emosi yang stabil, berolahraga yang terarah dan terukur serta senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Untuk menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan berolah raga dengan teratur dan sesuai dengan porsinya. Olahraga bermanfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Manfaat olahraga di antaranya melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot, mencegah pengeroposan tulang, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, dan menaikkan kolesterol baik. Olahraga juga bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi otot, bahkan olahraga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan manfaat lain olahraga adalah biasanya dapat menghilangkan sembelit, membuat tidur lebih nyenyak, serta mengurangi depresi.

Setiap orang hendaknya berusaha untuk menyempatkan diri berolahraga tidak hanya di usia muda, namun perlu pula diteruskan pada usia lanjut. Olahraga perlu dijalankan secara teratur. Pemilihan jenis olahraga yang akan dijalankan tentu disesuaikan dengan kegemaran, biaya, serta kemampuan fisik seseorang. Olahraga dapat dilaksanakan sendiri, misalnya jalan kaki, naik sepeda, atau berenang. Namun, olahraga dapat juga dilakukan bersama, misalnya tenis, badminton, dan golf. Olahraga sendiri memungkinkan kita melaksanakan olahraga tanpa bergantung pada orang lain. Namun, olahraga bersama juga menyenangkan karena kita dapat bergaul dengan peserta lain.

Kebiasaan berolahraga akan lebih baik bila dimulai secara teratur sejak kecil. Namun, memulai olahraga pada usia lanjut juga tetap bermanfaat.Mulailah berolahraga secara bertahap. Mulai dengan olahraga ringan dan sedikit demi sedikit intensitas serta lamanya berolahraga ditingkatkan. Setiap berolahraga jangan lupa mulai dengan masa pemanasan dan ditutup dengan masa pendinginan.

Pada beberapa penyakit, pemilihan olahraga disesuaikan dengan penyakitnya. Pada radang sendi, misalnya, olahraga yang terlalu banyak mengerakkan sendi mungkin akan menimbulkan rasa nyeri. Namun, sendi yang meradang juga tak boleh dibiarkan tak bergerak karena dapat menimbulkan sendi menjadi kaku. Salah satu pilihan yang cukup baik untuk penderita radang sendi kronik adalah berenang.

Dengan berolahraga kita juga dapat menjaga kesehatan jantung kita. Berolahragalah dengan cukup, teratur dan terukur. Bejalan kaki, menaiki tangga dan olah raga serta kegiatan fisik lainnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang juga berarti menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Menurut aturannya olah raga dikataka cukup jika telah memenuhi syarat paling sedikit 3 kali seminggu, mencapai denyut nadi maksimum 70-85 % dari denyut nadi maksimum yaitu angka 220 dikurangi umur dan paling sedikit berlangsung selama 20 menit.

Kegiatan Fisik dan Olah raga Kegiatan fisik dalam banyak hal sering diartikan sebagai olah raga. Sayangnya, olahraga sering dibayangkan sebagai kegiatan fisik yang berkeringat, rasa sakit, kepayahan, kehabisan keringat, panas, pusing, mual resiko cidera, dan sebagainya.